Kapan Harry Potter Dilahirkan? Berikut Ulang Tahunnya

Harry Potter merupakan novel 7 seri yang ditulis oleh J.K Rowling, seorang penulis wanita dengan kebangsaan Inggris yang karyanya sudah mendunia.

Novel ini pada dasarnya menceritakan petualangan Harry James Potter dan teman-temannya yakni Hermione Jean Granger dan Ronald Bilius Weasley. Mereka adalah penyihir remaja yang kebetulan bersekolah di Sekolah Sihir Hogwarts.

Dalam novel ini Harry Potter dan teman-temanya mencoba untuk mengalahkan seorang penyihir jahat yang menginginkan sesuatu yang salah dimulai dari menjadi abadi, mengalahkan penyihir, menguasai orang yang tidak memiliki sihir, dan mengalahkan siapa saja yang menentangnya, termasuk Harry Potter.

Namun yang akan kita bahas kali ini bukan itu, melainkan tanggal atau hari dilahirnya Harry Potter lengkap dengan silsilah keluarganya. Penasaran? Simak sampai habis ya.

Kapan Harry Potter Dilahirkan?

Harry Potter (Harry James Potter) dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1980 dimana pada artikel ini dibuat (20/6/2022) usia Harry Potter sudah menyentuh di angka 42 tahun yang akan menginjak 43 pada 31 Juli mendatang.

Melalui tanggal diatas, Harry Potter ulang tahun pada tanggal 31 Juli, yang pada dasarnya ini adalah tanggal yang sama dengan ulang tahun J.K Rowling yang merupakan penulis novel tersebut.

Harry Potter adalah penyihir dengan darah campuran. Ia dilahirkan dari Rahim seorang ibu dengan nama Lily Evans yang pada dasarnya adalah wanita yang tidak memiliki kemamuan atau ilmu sihir.

Di novel tersebut, orang yang tidak memiliki kemampuan sihir disebut Muggle.

Sedangkan ayahnya bernama James Potter yang merupakan seorang dengan darah penyihir. Namun Harry tidak memiliki kenangan Bersama sang ayah atau ibunya karena kedua orang tuanya dibunuh oleh Lord Voldemort sejak Harry masih kecil.

Musuh bebuyutan ayahnya itu pada dasarnya juga ingin menghabisi Harry, namun kutukan yang diberikan Lord Voldemort kepada Harry Potters justru seperti boomerang yang mengenai dirinya sendiri.

Karena kutukannya itu, Lord Voldemort kemudian hancur menjadi kepingan roh, meski tidak sampai mati, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa sejak saat itu.

Karena kejadian ini pula Harry Potter memiliki sebuah luka yang berada di dahinya yang memiliki bentuk seperti sambaran petir. Kejadian ini membuat Harry sering dijuluki sebagai “The Boy Who Live” yang memiliki arti “Anak laki-laki yang bertahan hidup”.

Ketika kedua orang tuanya sudah meninggal, Harry Potter kecil tinggal Bersama keluarga Dursley, yang merupakan kakak dari ibu Harry Potters.

Dalam keluarga Dursley ada Petunia Evans dan Verno Dursley yang juga memiliki anak bernama Dudley Dursley. Berbeda dengan Harry Potter yang berdarah campuran, keluarga Dursley adalah non penyihir atau Munggle.

Keluarga Dursley dari awal memang tidak pernah mengenalkan sihir kepada Harry Potter.

Bahkan mereka sengaja merahasiakan kematian kedua orang tuanya dan mengatakan bahwa kedua orang tuanya meninggal karena adanya sebuah kecelakaan Ketika menggunakan mobil.

Dikutip Dari:

Jadi ketika masih kecil, sewaktu berada di rumah keluarga Dursley, Harry Potter juga tinggal bersama dengan sepupunya yang bernama Dudley yang lahir pada tanggal 22 Juni 1980. Namun Dudley di keluarga itu sangat dimanja.

Dudley juga tumbuh menjadi seorang yang selalu jahat kepada Harry Potter, karena menurutnya Harry adalah anak yang pecundang.

Namun perlakuan tidak baik keponakannya mulai berubah ketika Harry bisa menggunakan kekuatan sihirnya, Dudley menjadi takut dengan harry potter.

Itulah cerita masa kecil Harry Potter yang harus kehilangan orang tua sejak kecil lengkap dengan informasi kapan harry potter dilahirkan. Meski ini adalah novel lama, namun pesona Harry Potter tentu saja sangat melegenda, dan eksis hingga sekarang.